resensi Islam Radikal Versus Islam Moderat (Kontestasi Framing dan Networking dalam Perang Aceh dan Sakerkat Islam)

TUGAS RESENSI

A.    INFORMASI FISIK
Judul                           : Islam Radikal Versus Islam Moderat (Kontestasi
 Framing dan Networking dalam Perang Aceh dan   Sakerkat Islam)
Penulis                         : Drs. Fuad Faizi
Tebal Halaman            : 122 Lembar
Harga                          : Rp. 30.000
Media Cetak              : Literasi Press
ISBN                           : 978-602-72918-7-4
Cetakan                       : Pertama, Agustus 2018

A.    SINOPSIS

Dalam gerakan sosial di indonesia peran kelompok muslim tidak bisa dipandang sepele. Sejak islam masuk di indonesia ia telah menjadi penggerak bagi gerakan sosial di indoneisa. Islam segabai agama yang akhirnya mengakar dalam mayoritas penduduk indonesia. Pada satu sisi telah menjadi sumber pemaknaan, sekaligus sebagai setrategi bagi pergerakan pertumbuhan sosial di indonesia. Namun disisi lain, satu hal yang penting untuk dicacat adalah pemaknaan itu tidak serta merta stagnan dan tunggal. Dalam perkembanganya makna-makna yang menginspirasi bagi pertumbuhan gerakan sosial didalam sejarah indoensia itu mengalami perubahan, dipahami secara berbeda dan akhirnya menimbulkan pertentangan.
Penciptaan makna yang melatar belakangi bagi lahirnya suatu gerakan sosial merupaka aspek penting untuk menyebarkan ide ide gerakan kepada ornag lain. Penciptaan, penyebaran, dan penggengan makna ini akan menentukan kemampuan suatu gerakan sosial untuk bertahan dan berkembang. Pemaknaan itu bisa saa berkaitan dengan ide tentang sebab dan tujuan dari lahirnya suatu gerakan sosial. Atau, pemaknaan itu bisa saja berkaitan dengan ide tentang sebab dan tujuan serta lahirnya suatu gerakan sosial. Atau, pemaknaan terhadap hakikat lawan yang dihadapi yang merupakan faktor yang mampu mempengaruhi massa untuk ikut serta dalam sebuah gerakan perlawanan.
Perang aceh merupakan salah satu perang yang berlangsung dalam waktu lama dan membuat belanda, dengan dukungan pasukan dan senjata unggul, justru kewalahan.semua penelitian tentang perang aceh sepakat bahwa faktor yang membuat perang aceh bertahan lama adalah islam, agama yang telah dipeluk masyarakat aceh.
Aceh memiliki pemimpin dan ulama yang tidak bisa dipadang sebelah mata mereka memiliki kekuasaan kultural yang kuat. Keberadaan ulama inilah yangmenjadikan aceh susah ditakhukkan penjajah.
            Aceh yang berencana mendirikan negara islam sangat bagus untuk kaum muslim namun tidak bisa menggeser pancasila dalam negara. Dan keberadaan indonesia yang beragam tidak bisa disebut negara indonesia islam karena tidak semua masyakat indonesia beragama islam. Adanya radikalisme yang berada di aceh sanget tidak tepat untuk keadaan indonesia
Dalam kutipan kata Shock hurgronje “untuk menciptakan pemukiman yang nyaman dan menguntungkan, sebuah kekuatan besar diperlukan untuk melibas semua penguasa lokal tersebut (1906, vol, hal viii)


B.     KEKURANGAN BUKU
1.      Bahasa yang digunakan cukup sulit dimegerti
2.      Pembaca membutuhkan waktu yang cukup tenang untuk memahami buku ini karena pembahasan yang cukup berat

C.    KELEBIHAN BUKU
1.      Cetakan yang berkualitas
2.      Kertas cetakan cukup bagus
3.      Buku yang hanya memuat 122 halaman namun menyimpan banyak makna perjuangan islam
4.      Menambah wawasan dalam keislaman
5.      Dalam hal harga buku ini terjangkau seharga Rp. 30.000



#tugassma #tugassekolah #tugas #anaksekolahan #sma #madrasahaliyah #puisi #sastra #cerpen #cerita #tugaskuliah #cerita #lia #resensi #kuliah #tugas #radikal #Islam-Radikal-Versus-Islam-Moderat

Komentar

Postingan Populer